Saat
ini, masyarakat lebih mengenal kambing dibandingkan domba. Masih banyak orang
yang tidak bisa membedakan keduanya. Misalnya sate atau tongseng. Meski yang
dipakai adalah daging domba, daftar menu di warung pinggir jalan atau mall
berkelas menyebutkan bahwa itu adalah sate atau tongseng kambing. Sebagai
informasi, daging domba lebih empuk, lebih gurih, dan tidak berbau. Selain itu, daging domba muda yang berasal dari anak domba berusia satu tahun ke bawah kaya akan protein, zat besi, vitamin B12 dan nutrisi lainnya seperti zinc, selenium serta niacin.
Indonesia
seharusnya bisa belajar beternak domba dari New Zealand. Dengan jumlah penduduk
yang kurang dari 5 juta jiwa, New Zealand memiliki sekitar 30 juta ekor
domba. Bandingkan dengan Indonesia,
dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta jiwa, populasi dombanya hanya sekitar
10 juta ekor saja. Dari angka itu pun hanya
sekitar 2,5 juta ekor saja yang siap jual sementara kebutuhan masyarakat
adalah 10 juta ekor domba per tahun. Jika dari usaha penggemukan 1 ekor domba
menghasilkan keuntungan sebesar 1 juta rupiah, maka Indonesia memiliki sumber
kekayaan baru senilai 7,5 trilyun setiap tahunnya. LUAR BIASA!!
Usaha
peternakan domba pada dasarnya merupakan salah satu usaha berbasis potensi lokal yang
menguntungkan. Faktor pendukungnya adalah permintaan pasar yang tinggi,
ketersediaan supply domba yang baik serta kondisi alam yang mendukung. Usaha
peternakan domba biasanya dilakukan oleh orang desa secara perorangan atau
berkelompok. Permodalan mereka biasanya sangat terbatas, dilakukan secara
tradisional dan pendampingan tenaga ahli peternakan dimana untuk memaksimalkan hasil
juga terbatas. Hal ini menyebabkan tingginya permintaan daging domba belum bisa
terpenuhi dengan baik. Permintaan ini pun semakin tinggi ketika waktu kurban
tiba.
Kebutuhan 260 juta jiwa di Indonesia akan daging domba setiap
tahunnya adalah 10 juta ekor. Untuk kebutuhan ibadah kurban saja, sekitar 182
juta muslim di Indonesia membutuhkan kurang lebih 8 juta ekor. Kebutuhan yang
tinggi namun ketersediaan domba yang rendah membuat harga domba melangit
terutama menjelang hari raya kurban. Tidak heran jika akhirnya “Tabungan Domba”
menjadi budaya populer dan “Patungan Sapi” menjadi pilihan utama masyarakat
demi kepastian ibadah.
Sebut saja peternakan domba MT Farm yang terletak di daerah Ciampea - Bogor. Sebuah peternakan besar yang didirikan oleh para alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, telah berhasil menjual hasil ternaknya pada moment Idul Adha tahun 2011 sebanyak 2.000 ekor domba. Jumlah yang cukup fantastis, kita bisa bayangkan berapa keuntungan yang diperoleh. Dibawah ini kita bisa lihat penjualan domba dari tahun ke tahun yang dilakukan oleh peternakan MT Farm pada momen kurban dari tahun 2002 hingga 2011.
No.
|
Tahun
|
Penjualan Domba
(ekor)
|
Sistem
Penjualan
|
1
|
2002
|
13
|
Retail
|
2
|
2003
|
86
|
Retail
|
3
|
2004
|
136
|
Retail
|
4
|
2005
|
800-an
|
Retail
|
5
|
2006
|
2.700
|
Grosir
dan Retail
|
6
|
2007
|
1.700
|
Grosir
dan Retail
|
7
|
2008
|
2.100
|
Grosir
dan Retail
|
8
|
2009
|
2.000
|
Grosir
dan Retail
|
9
|
2010
|
2.300
|
Grosir
dan Retail
|
10
|
2011
|
2.000
|
Grosir
dan Retail
|
Bagi peternak hewan ruminansia termasuk domba. Idul Adha atau hari raya kurban merupakan momen yang ditunggu-tunggu. selain kebahagiaan menyambut "kedatangannya", hari raya kurban juga merupakan saat "panen raya" bagi usaha penggemukan (domba, kambing, atau sapi) yang dijalankannya.
Ada anekdot dikalangan peternak, bahwa keuntungan yang didapatkan dari penjualan hewan kurban saat idul Adha merupakan "gaji" tahunan para peternak yang tidak habis selama setahun mendatang. Ungkapan tersebut bukanlah sekedar kalomat kosong. Besarnya potensi penjualan hewan kurban termasuk domba di negara mayoritas muslim ini memang tidak main-main. sebagai gambaran, keuntungan bersih dari menjual seekor domba saat hari raya kurban mencapai Rp 100.000 - Rp 300.000,-/ekor. Sementara itu, sebuah peternakan besar yaitu MT Farm mampu menjual hingga 2.000 ekor domba setiap momen ini. Tentunya tergambar besarnya keuntungan yang bisa diperoleh dengan memanfaatkan momen idul adha ini.
So, Apakah anda tertarik untuk memulai usaha ternak domba???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar